Jumat, 05 Maret 2010

Mewujudkan Pendidikan Alternatif berperspektif global

Pendidikan sebagai akar dan hakikat kehidupan manusia dan bertujuan memfasilitasi pencapaian tujuan kehidupan manusia yang sesungguhnya. Untuk itulah kita dituntut untuk dapat mengembangkan sistem pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman global, dengan pendidikan yang berperspektif globalisasi.

Dalam beberapa abad terakhir ini perkembangan pendidikan di dunia mengalami kemajuan yang pesat dan spektakuler terutama dalam hal rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Erea teknologi dan perindustrian, sebagai cermin kemajuan pendidikan itu.

Tantangan masa depan yang kita hadapi sekarang ini, menuntut kita untuk berpikir dan bertindak dalam mempersiapkan sumber daya manusia kita, baik mereka yang termasuk dalam angkatan kerja dan bukan angkatan kerja, agar mampu eksis bahkan bersaing dalam pasaran global. Pendidikan merupakan salah satu usaha terpenting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu menghadapi persaingan bebas tersebut. Untuk itu maka berbagai upaya pendidikan perlu dikembang kan dan dibina untuk menghasilkan tenaga-tenaga yang memenuhi persyaratan global.

Istilah pendidikan alternative merupakan istilah generic yang meliputi sejumlah besar program atau cara pemberdayaan peserta didik yang dilakukan berbeda dengan cara tradisional. Secara umum berbagai bentuk pendidikan alternative itu mempunyai tiga kesamaan, yaitu pendekatannya yang lebih bersifat individual, memberikan perhatian lebih beser kepada peserta didik, orang tua/keluarga, dan pendidik, serta yang dikembangkan berdasarkan minat dan pengalaman.

Disini, untuk menghadapi globalisasi, pendidikan harus melakukan proses pembelajaran yang memungkinkan anak didik untuk peka terhadap gejala-gejala global serta harus mampu memacu tenaga produktif. Pembelajaran harus diupayakan agar murid-murid membuka mata terhadap globalisasidan rangsangan untuk menjadi bagian dari masyarakat global yang siap berkompetisi dengan masyarakat lainnya. Anak sangat dipengaruhi oleh dua hal yang dapat menentukan masa depannya yaitu : pembawaan dan lingkungan.

Sekarang ini sangat popular pendidikan yang salah satunya menggunakan media internet. Internet merupakan salah satu sarana untuk mempermudah kita dalam berhubungan antar Negara serta untuk mencari informasi tanpa kita pergi ke tempat tersebut. Namun, pada dasarnya, setiap ada kebaikan ada juga keburukannya, terutama bagi anak didik. Pengaruh terbesar adalah pada perilaku anak didik, karena tak jarang melalui dunia maya tersebut anak-anak mendapatkan hal-hal yang tidak patut untuk diambil.

Namun, jika pembelajaran dengan pengawasan tentu itu tidak jadi masalah. Kita juga harus menjelaskan baik dan buruknya agar si anak didik pun mengerti. Dalam pendidikan alternative ini, si anak bebas belajar sesuai dengan minat dan pengalamannya. Misalnya, si anak hobby menggambar, maka kita mengarahkan si anak untuk bisa mengembangkan minatnya tersebut yaitu dengan cara membuat animasi menggunakan computer..

Selain si anak tidak gagap teknologi, pembelajaran seperti itu juga dapat membuat si anak berkembang dan mampu bersaing dalam persaingan global. Apalagi animasi-animasi yang biasa ditonton anak-anak adalah hasil karya Negara lain, dengan pembelajaran alternative yang berperspektif global diharapkan anak-anak Indonesia dapat menghasilkan karya sendiri, tidak membanggakan hasil karya Negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar